Sejarah Mata Uang Indonesia

 

1. Masa Pra-Kolonial (Sebelum Penjajahan)

• Sebelum uang resmi beredar, masyarakat Nusantara pakai sistem barter (tukar barang dengan barang).

• Setelahnya digunakan alat tukar sederhana, seperti:

  • Kulit kerang (khas Maluku & Papua)

  • Keping emas & perak

  • Uang kepeng (koin tembaga/kuningan dari Tiongkok, banyak dipakai di Jawa & Bali).

2. Masa Penjajahan Belanda

• Tahun 1602, VOC memperkenalkan gulden Belanda sebagai mata uang resmi.

• Setelah VOC bubar (1799), pemerintah kolonial Belanda tetap melanjutkan penggunaan gulden Hindia Belanda.

• Uang kertas dan logam bercirikan tulisan Belanda banyak digunakan di Jawa, Sumatera, hingga Maluku.

3. Masa Pendudukan Jepang (1942–1945)

• Jepang menguasai Indonesia dan memperkenalkan Uang Jepang (dikenal sebagai "Uang Jepang" atau duit Jepang).

• Karena dicetak berlebihan, uang ini mengalami hiperinflasi dan tidak berharga.

4. Masa Awal Kemerdekaan (1945–1949)

• Setelah Proklamasi 1945, Indonesia belum langsung punya mata uang sendiri.

• Pemerintah RI akhirnya mengeluarkan ORI (Oeang Republik Indonesia) pada 30 Oktober 1946.

• ORI adalah mata uang pertama Republik Indonesia.

• Slogan saat itu: “Gunakanlah uang Republik, tandanya kita berdaulat.”

Baca juga : 5 Fakta Unik Arsitektur Bersejarah Museum Fatahillah : Eksplorasi Dahsyat Kota Tua

5. Masa Setelah Pengakuan Kedaulatan (1949–1950-an)

• Setelah Belanda mengakui kedaulatan (1949), Indonesia beralih menggunakan Rupiah secara resmi.

• Beberapa daerah sempat punya mata uang sendiri, misalnya:

  • Rupiah Jawa (Jawa)

  • Rupiah Sumatera (Sumatra)

  • Rupiah Riau & Irian Barat (sebelum bergabung ke RI).

6. Masa Orde Lama (1950–1965)

• Rupiah sering mengalami devaluasi akibat inflasi tinggi.

• Tahun 1965, pemerintah mengeluarkan Rupiah Baru dengan perbandingan 1 Rupiah Baru = 1000 Rupiah Lama.

7. Masa Orde Baru (1966–1998)

• Stabilitas ekonomi menjadi fokus utama.

• Rupiah relatif stabil, tetapi tetap terkena krisis moneter Asia 1997–1998 yang membuat nilai Rupiah jatuh drastis.

8. Masa Reformasi hingga Sekarang

• Rupiah masih menjadi mata uang resmi.

• Bank Indonesia (BI) rutin memperbarui desain uang, misalnya:

  • Uang NKRI Emisi 2016 (bergambar pahlawan nasional).

  • Uang Emisi 2022 (penyempurnaan desain dengan teknologi keamanan terbaru).

---

💡 Fakta Unik Rupiah

1. ORI 1946 kini jadi barang koleksi berharga.

2. Rupiah tidak hanya dipakai di Indonesia, tapi juga sempat beredar di Timor Leste (sebelum pakai Dolar AS).

3. Setiap desain uang Rupiah selalu memuat pahlawan nasional, keindahan alam, dan kebudayaan Indonesia.

Sumber terlengkap terpercaya : sumber sejarah

Sejarah mata uang Indonesia bukan hanya soal perkembangan ekonomi, tetapi juga simbol perjalanan bangsa menuju kedaulatan. Dari barter, kepeng, gulden, hingga Rupiah yang kita gunakan sekarang, setiap fase mencerminkan dinamika sosial, politik, dan perjuangan rakyat Indonesia.